Jika kita ingin memilih Kamera DSLR berarti kita sudah siap masuk ke dalam suatu sistem tersebut. Kita tidak bisa memilih 2 sistem sekaligus karena tidak kompatibel. Misalnya Canon dan Nikon, dua raksasa fotografi di dunia ini memiliki penggemar yang sangat fanatik.
 |
| image source : dfact.net |
Body kamera yang berkualitas dapat memproduksi warna atau image quality yang berkualitas. Yang mempengaruhi kualitas ini bukan hanya resolusi saja. Melainkan juga ukuran sensor kamera dan kapan sensor tersebut dirilis. Terdapat dua macam sensor DSLR yang umum dijumpai di pasaran saat ini yakni APSC dengan crop faktor 1.5x dan 1.6x untuk beberapa seri DSLR produksi canon. Nah, yang paling berkelas adalah DSLR Full Frame tanpa crop faktor, ukurannya sama persis dengan ukuran negatif film, Harganya pun juga mahal, diperuntukkan untuk kelas profesional.
Kenapa Resolusi tidak mempengaruhi kualitas gambar ?
Akhir-akhir ini kita dijerumuskan oleh pabrikan smartphone dengan memproduksi smartphone beresolusi kamera besar. Bahkan, ada yang beresolusi mencapai 41MP yaitu Nokia 808 Pureview dan Nokia Lumia 1020. Resolusi hanya mempengaruhi seberapa besar foto itu akan dicetak bukan kualitas gambar. Jika dibandingkan dengan full frame 12MP sudah tentu hasilnya sangat jauh kualitasnya.
Lensa berkualitas lebih baik dalam menghasilkan kualitas foto
Dalam membeli DSLR sebaiknya pilih yang fiturnya sesuai dengan kebutuhan. Misalkan Anda tidak membutuhkan Burst speed dan kecepatan AF yang tinggi jadi jangan memilih kamera dengan fitur tersebut. Sebab, kamera dengan fitur seperti titik AF dan burst mempengaruhi harga kamera. Sebaiknya, belilah lensa yang berkualitas tinggi dengan body secukupnya saja.
Bodi kamera mahal lensa murah vs bodi murah lensa mahal
Hasilnya tentu jauh lebih baik bodi yang murah dengan lensa yang mahal. Oleh sebab itulah mengapa sampai saat ini harga lensa cenderung lebih mahal dari kameranya itu sendiri. Percuma saja kita membeli bodi mahal tapi hanya menggunakan lensa yang ala kadarnya.
Jika mindset atau pola pikir kita sudah berubah, bodi kamera dan resolusi bukanlah yang utama dalam menghasilkan foto berkualitas lanjutkanlah membaca artikel ini. Berita teknologi akan memberikan kombinasi bodi dan lensa yang tepat untuk Anda. Sekali lagi, tidak ada kombinasi 1 kamera dan 1 lensa yang dapat menjangkau seluruh kebutuhan fotografi Anda, kalaupun ada hasilnya pasti biasa saja dan tidak terlalu istimewa. Berikut Cara Memilih Kamera DSLR untuk Pemula berdasarakan kategori atau minat.
1. Foto keluarga, anak - anak, dan aktivitas sehari - hari
Memotret kategori ini kita tidak perlu mengeluarkan biasa besar tapi sudah dapat menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan kombonasi kamera dan lensa dibawah ini. Mengapa saya anjurkan lensa prime/fix yang tidak dapat dizoom ? Kelebihan lensa ini adalah memilih bukaan yang besar sehingga memungkinkan kita dapat memotret didalam rumah dalam kondisi remang-remang tanpa mengurangi kualitas.
a. Nikon D3100 BO ( Body Only) + Lensa Nikon 35mm F/1.8 sekitar 6 juta rupiah
2. Landscape dan Arsitektur
Berbeda dengan foto keluarga kategori ini adalah merupakan kategori yang murah namun juga mahal. Hanya dengan bodi dan lensa kit serta skill yang memadai kita bisa menghasilkan foto berkualitas. Nah, kombinasi kamera dan lensa yang tepat adalah
a. Nikon D3100 + kit 18-55mm
b. Nikon D3100 + 35mm F1.8 DX
3. Wilflife, Birding, dan Sport
Inilah kategori fotografi yang sangat mahal. Tapi saat ini kita sudah bisa melakukan fotografi mahal ini dengan harga lumayan terjangkau. Jajaran bodi dan lensa canon memiliki variasi yang sangat lengkap khususnya pada lensa telenya. Maka tak salah jika saya menganjurkan Anda yang hobi wildlife dan birding untuk memilih canon sebagai system kamera Anda. Tapi nikon juga ada cuman harganya selangit dan tidak terlalu lengkap sistemnya.
a. Nikon D3100 + 70-300mm VR = 9 jutaan kualitas biasa saja
b. Canon 600D + Canon 400mm f5.6L = 17jt-an cukup baik
4. Candid, Human Interest, Street Fotografi dan sejenisnya
Saya tidak menyarankan menggunakan DSLR karena ukurannya yang besar sangat mencolok perhatian obyek yang kita bidik. Lebih baik kita memilih kamera pocket berkualitas atau Mirrorless kamera.
Nikon D3100 + 18-55 atau 55-200
Canon 600D + 18-55
5. Wedding
Entah ini masuk kategori pro atau pemula, biasanya hanya kalangan pro saja yang menjalankan kategori fotografi ini untuk meraup pundi - pundi rupiah. Butuh warna kulit atau skin tone yang tepat dalam bidang ini, canon lebih unggul dan nikon lemah dalam akurasi skintone.
a. Canon 600D + Tamron 17-50mm f2.8 non VC = 8.5jt-an
b. Canon 600D + Canon 17-55mm f2.8 = 15jt-an
6. Model dan Fashion
Bidang fotografi paling banyak peminatnya. Biasanya ada even tertentu seperti hunting bareng model di blablabla. Anda tidak membutuhkan lensa zoom karena yang paling utama dalam bidang ini adalah kualitas dan ketajaman. Gunakanlah lensa prime atau Fix, untuk mengatur komposisi bisa dengan berjalan dan maju mundur. Itung-itung fotografi sambil olahraga ringan.
Canon 600D + EF 50mm F1.8 = 6 jutaan
Nikon 3100 + AFS 50mm F1.8G = 6 jutaan
7. Macro Fotografi
a. Canon 600D atau Nikon D3100 + lensa Tokina 100mm f2.8 = 10jt-an
b. Canon 600D + Sigma 180mm f2.8 macro OS = 20jt-an
Diatas adalah kombonasi kamera lensa untuk Pemula dengan dana terbatas. Tentu ada juga pemula tapi dananya melimpah dan ingin menggeluti semua bidang fotografi. Baiklah, jika Anda ingin semua menggeluti semua bidang fotografi Anda dapat mengikuti anjuran atau recomendasi berikut ini. Jika tidak ingin gonta ganti bodi sebaiknya pilih bodi yang sudah menunjang untuk beberapa tahun kedepan. Misalnya Nikon memiliki D5200 dan D7100 serta Canon memiliki EOS 700D dan EOS 70D. Berikut kombinasi yang recomended untuk pemula.
Pilih salah satu bodi nikon dikombinasikan dengan Sigma 18-35mm f1.8 + 85mm 1.8 + 150-500mm total mencapai 30 jutaan belum beserta aksesoris. Nah, itulah tips dari saya mengenai cara memilih kamera DSLR untuk Pemula.
No comments:
Post a Comment