Tak hanya harga baru, namun juga harga jual kembali atau kondisi bekasnya pun tetap kuat. Apalagi kondisinya masih terawat, Shutter Count minim, dan jarang pakai harga bekasnya masih tinggi. Standart harga jual ini memang tidak ada yang mengatur, tapi kita bisa membandingkan harga di beberapa situs jual beli online.
image source : nikonusa.com |
Untuk membeli kamera second dibutuhkan kejelian saat membeli, jika tidak jeli salah-salah kita mendapatkan barang yang nilainya lebih rendah dari yang kita beli. Ada beberapa panduan yang harus diperhatikan saat membeli barang baru maupun bekas, yaitu.
- Jika barang baru usahakan belilah yang memiliki masa garansi. Kadang kita tergiur dengan harga murah garansi toko atau BM. Hal inilah yang nantinya membuat kita susah mengklaim jika ada kerusakan bawaan kamera. Garansi usahakan garansi resmi seperti Alta Nikindo selaku distributor resmi di Indonesia.
- Cek kelengkapan paket penjualan, biasanya dapat box penjualan kamera dengan garansi resmi terdapat manual book, CD software, kabel data, kabel audio video, dan charger.
- Jika membeli dalam kondisi bekas cek shutter count. Karena shutter mekanis memiliki masa pakai berkisar antara 100.000 klik sampai 400.000 untuk kelas pro.
- Selain itu juga cek kondisi sensor. Jika sensor sering digunakan bekerja secara ekstrem maka muncul hot pixel atau yang paling parah adalah deax pixel. Sebab, dalam sebuah sensor terdapat dioda sebanyak jumlah pixel. Tapi tak perlu kuatir, hox pixel dapat dengan mudah dihilangkan saat kita memotret menggunakan file jenis RAW.
Perlu diketahui, harga kamera ini juga dipengaruhi kurs dollar yang masih berlaku saat ini. Berikut Daftar Harga Kamera DSLR Nikon :
Sumber harga camera.co.id
No comments:
Post a Comment